Internasional

Serangan Brutal Zionis di Tepi Barat: Penangkapan Massal dan Pengusiran Warga

Ahlulbait Indonesia – Pasukan pendudukan Zionis kembali menggencarkan agresinya di Tepi Barat. Pada Rabu (5/2), tentara Israel menangkap delapan warga Palestina di kota Tammun, selatan Tubas, dalam operasi militer yang terus berlangsung.

Dilansir dari Al-Manar, Direktur Kantor Palestine Prisoner’s Society (PPS) di Tubas, Kamal Bani Odeh, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan sejak pagi, disertai dengan penggerebekan rumah ke rumah dan interogasi terhadap warga sipil.

Pengusiran Massal di Tulkarm

Di tengah agresi yang semakin meluas, tentara Zionis mengusir sekitar 2.000 warga Palestina dari kamp pengungsi Tulkarm. Serangan terhadap kota Tammun dan kamp pengungsi Al-Faraa kini memasuki hari keempat, memicu krisis kemanusiaan akibat kekurangan air bersih, pasokan makanan, susu bayi, popok, serta obat-obatan.

Pasukan pendudukan secara sengaja merusak infrastruktur, menghancurkan pipa utama air, dan menyebabkan pemadaman listrik di berbagai wilayah.

Sementara itu, serangan besar-besaran juga terus berlangsung di Jenin dan Tulkarm, memperparah penderitaan rakyat Palestina.

Blokade dan Teror Zionis

Serangan ini semakin intensif setelah rezim Zionis memperketat kontrol militer di seluruh Tepi Barat, hanya beberapa jam setelah pembebasan 90 tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Pasukan pendudukan menggunakan gerbang militer, penghalang beton, dan blokade untuk memutus konektivitas antar kota Palestina. Di sisi lain, pemukim ilegal Israel terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina, menciptakan teror untuk merebut tanah mereka demi pembangunan koloni ilegal.

Langkah-langkah ini menunjukkan upaya sistematis Israel dalam memperdalam pendudukan militer selama 58 tahun di Tepi Barat, serta memperkuat proyek kolonial yang dijalankan melalui kekerasan dan penindasan.[]

Post Views: 152