Nasional
Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) Berlayar Menembus Blokade Gaza
Jakarta, 1 September 2025 – Delegasi Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) resmi diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu malam (30/8/2025). Mereka bertolak menuju Tunisia untuk bergabung dalam Global Sumud Flotilla (GSF), sebuah misi kemanusiaan internasional yang akan berlayar melintasi Laut Mediterania guna menembus blokade Gaza.
Global Sumud Flotilla (GSF) ini merupakan gerakan solidaritas internasional yang melibatkan lebih dari 44 negara dengan 72 kapal. Misi ini bertujuan mengawal bantuan kemanusiaan dan menyuarakan penghentian krisis yang telah berlangsung hampir dua tahun di Gaza.
Rute Perjalanan dan Jadwal
Delegasi akan menempuh rute Barcelona (Spanyol) – Roma (Italia) – Tunis (Tunisia) sebelum menuju pesisir Gaza. Dari Tunisia, pada 4 September, rombongan Indonesia akan bergabung dengan relawan Eropa yang telah lebih dulu memulai pelayaran dari Barcelona. Misi kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung hingga 13 September 2025.
Baca juga : Indonesia Tegas Tolak Visi Ekspansionis “Israel Raya” Netanyahu
Komposisi Delegasi
Delegasi IGPC terdiri dari berbagai profesi, antara lain aktivis, relawan kemanusiaan, tenaga medis, dan jurnalis. Mereka membawa misi bersama mengawal bantuan, menyuarakan keadilan, dan mendokumentasikan situasi di Gaza.
Partisipasi Indonesia
Indonesia mengirimkan lima kapal dalam misi ini melalui IGPC, yang merupakan aliansi berbagai lembaga kemanusiaan dalam negeri.
Lembaga-lembaga yang terlibat meliputi International Networking for Humanitarian (INH), Voice of Palestina (VoP), Kitabisa, Relawan Nusantara, Spirit Al Aqso, Zakitin Gaza, Masjid Nusantara, Adara Relief International, Rumah Zakat, Nurul Hayat, Dompet Dhuafa, Wakaf Salman, LAZ Salam Setara, DT Peduli, SharingHappiness, Taman Zakat, Amal Soleh, SMART 171, Wahda Inspirasi Zakat, Sahabat Peduli Memanggil, Yayasan Rute Langkah Amanah, Beramal Bersama, LAZ DPU Kaltim, Amal Mulia, dan Kasih Palestina.
Partisipasi Indonesia dalam GSF menunjukkan komitmen nyata terhadap upaya kemanusiaan internasional untuk Gaza dan solidaritas terhadap kemerdekaan Palestina. []
Baca juga : Jepara dan Arbain: Jalan Cinta dan Perlawanan Menuju Penantian
