Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Indonesia Jadi Rujukan Dunia Soal Kerukunan Beragama

Indonesia Jadi Rujukan Dunia Soal Kerukunan Beragama

Ahlulbait Indonesia – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menegaskan, Indonesia kembali mencuri perhatian dunia sebagai contoh nyata keberhasilan merawat kerukunan di tengah keberagaman. Dalam forum internasional negara-negara BRICS yang baru saja diikutinya di Brasil, banyak delegasi menaruh rasa ingin tahu pada “resep” Indonesia menjaga harmoni sosial.

“Ketika saya menghadiri acara di Brasil kemarin, negara-negara BRICS banyak mendiskusikan dengan Indonesia soal bagaimana kita bisa sukses menjaga harmoni dan stabilitas sosial. Ini jadi catatan positif bagi Indonesia di mata dunia,” ujar Kamaruddin di Jakarta, dilansir Republika, Kamis (25/9).

Menurutnya, kerukunan antarumat beragama bukan hanya kekhasan, tetapi juga modal sosial paling kuat yang dimiliki Indonesia untuk memastikan stabilitas nasional di tengah keragaman. Pengakuan internasional ini, kata dia, menjadi bukti bahwa harmoni sosial di Indonesia telah melampaui sekadar kebanggaan nasional.

Baca juga : Tokoh Lintas Mazhab dan Ormas Jepara Sepakat Teguhkan Harmoni Umat Beragama

“Watak dasar kita memang rukun, harmonis. Meskipun ada peristiwa, itu sifatnya insidental dan tidak bisa dijadikan dasar untuk menggeneralisasi,” tegasnya.

Kamaruddin menambahkan, tingkat kerukunan Indonesia terukur sangat baik. Indeks harmoni nasional terus berada pada level tinggi, sejalan dengan kepercayaan komunitas global terhadap stabilitas sosial-politik Indonesia.

Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, yang dinilainya berperan besar dalam menjaga iklim kerukunan. “Teman-teman wartawan punya peran sangat signifikan, bahkan sentral. Karena itu kami mengajak semua pihak untuk terus mengawal transformasi Indonesia menuju arah yang lebih baik, baik secara sosial, ekonomi, politik, maupun budaya,” kata Kamaruddin.

Penjagaan kerukunan, lanjutnya, adalah syarat mutlak terwujudnya kemajuan bangsa. “Kami bersama kementerian dan lembaga lain terus bersinergi. Tidak akan ada kemajuan tanpa kedamaian,” tandasnya. [BJ]

Baca juga : Seminar Nasional Persatuan Umat Islam, Jepara Jadi Panggung Kebersamaan Mazhab