Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Kapolri Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Teridentifikasi

Kapolri Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Teridentifikasi
Sumber: Antaranews

Ahlulbait Indonesia, 8 November 2025 — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11) harus menjadi perhatian serius seluruh pihak. Insiden yang mengguncang kawasan Kelapa Gading Barat itu memunculkan keprihatinan mendalam, terutama karena terjadi di lingkungan pendidikan dan mengakibatkan lebih dari 54 orang terluka. Sigit menyebut, kejadian tersebut menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan dini di sekolah agar hal serupa tidak kembali terulang.

Dalam keterangannya kepada media, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa penyidik telah mengidentifikasi terduga pelaku ledakan yang saat ini tengah menjalani perawatan medis. Ia memastikan proses pemeriksaan dan pendalaman motif di balik insiden itu dilakukan secara intensif. “Untuk dugaan pelaku, kita sudah tahu dan saat ini sedang dirawat. Pemeriksaan-pemeriksaan dan pendalaman sudah kita lakukan,” ujar Sigit saat ditemui seusai menghadiri Apel Ojol Kamtibmas di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11), dilansir Kompas.com.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat. Suara ledakan yang cukup keras mengejutkan warga sekitar dan para siswa yang berada di lingkungan sekolah. Berdasarkan penyelidikan awal, ledakan diduga berasal dari bahan peledak rakitan. Polisi segera mensterilkan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara dengan melibatkan tim Inafis serta Gegana. Dari hasil sementara, diketahui bahwa terduga pelaku merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut. “Informasi sementara, pelaku masih di lingkungan sekolah,” ungkap Kapolri di Istana Negara, Jumat (7/11).

Meski identitas pelaku telah diketahui, polisi masih menelusuri motif di balik perbuatannya. Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, dan Densus 88 Antiteror kini mendalami latar belakang pelaku, termasuk kondisi sosialnya di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. Sejumlah saksi, baik dari pihak sekolah maupun keluarga, juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap kemungkinan penyebab tindakan nekat tersebut.

Baca juga : DPR RI: Penolakan Atlet Israel Wujud Konsistensi Perjuangan Kemanusiaan

Menjawab isu yang berkembang bahwa pelaku merupakan korban perundungan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan bahwa hal itu masih dalam tahap pendalaman. “Kami meluruskan agar informasi tidak simpang siur. Dugaan pelaku menjadi korban bullying masih kami dalami,” ujar Budi dalam konferensi pers pada Jumat malam. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian.

Kapolri menekankan bahwa tragedi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat edukasi dan pengawasan di lingkungan sekolah. Menurutnya, pengawasan yang lemah serta kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua dapat membuka ruang bagi munculnya masalah serius yang berujung pada tindakan ekstrem. “Harapan kita, peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama ke depan agar tidak terjadi lagi. Motif sedang kita dalami, dan hasil lengkap akan saya sampaikan setelah kegiatan di Jakarta,” kata Sigit.

Pihak kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan adanya unsur terorisme di balik peristiwa tersebut. Namun, hingga kini penyelidikan masih difokuskan pada latar belakang pribadi pelaku dan dinamika sosial di lingkungannya. Aparat juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memastikan keamanan siswa pascakejadian.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta menjadi peringatan keras bahwa ancaman kekerasan dapat muncul di mana saja, bahkan di tempat yang seharusnya menjadi ruang paling aman bagi generasi muda. Polisi berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah tindakan serupa, baik melalui pengawasan lingkungan maupun peningkatan kepedulian terhadap kondisi psikologis remaja di sekitar mereka.

Baca juga : RI dan Afrika Selatan Sepakat Percepat Kerja Sama Pertahanan

Continue Reading