Kegiatan ABI
DPD ABI Bandung Sosialisasi Mitigasi Bencana dari Ancaman Alam hingga Konflik Sosial
“Kegiatan ini melibatkan lintas organisasi, tokoh agama, aparat, hingga masyarakat akar rumput untuk mewujudkan Bandung yang lebih tangguh, inklusif, dan siap menghadapi segala ancaman.”
Bandung, 30 Agustus 2025 –Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Bandung menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana dengan pendekatan yang berbeda: bencana tidak hanya dipahami sebagai fenomena alam, tetapi juga mencakup potensi konflik sosial seperti kerusuhan massa dan gesekan sektarian.
Baca juga : Aroma, Api, dan Doa dari Dapur Keikhlasan Ahlulbait Indonesia di Gaza

Acara yang berlangsung di kantor DPD ABI Kota Bandung ini melibatkan sinergi lintas organisasi, antara lain Muslimah ABI PIMCAB, LPBI NU, BPBD Kota Bandung, dan Ecomit Bakti Negeri. Kolaborasi ini menegaskan perlunya pendekatan komprehensif dalam penanggulangan bencana.
Hadir pula perwakilan kepolisian, pemerintah lokal, lembaga lintas iman, serta sejumlah LSM. Partisipasi komunitas yang beragam, termasuk dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan.
Salah satu pemateri, H. Arief, menekankan bahwa mitigasi juga harus menyentuh aspek sosial.
“Bencana bukan hanya gempa atau banjir. Konflik sosial pun bisa dicegah bila kita membangun ruang perjumpaan—ruang bersama di mana semua kelompok merasa terlibat demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Baca juga : DPW ABI DKI dan DPD Jakarta Barat Hadiri Konferensi Tunas Gusdurian 2025: Energi Baru dari Warisan Gus Dur

Ia menambahkan bahwa aksi-aksi lingkungan bisa menjadi bentuk ruang perjumpaan paling organik. “Isu lingkungan diterima lintas kelompok, karena manfaatnya universal. Inilah yang bisa mempererat persatuan umat manusia,” jelasnya.
Inisiatif ini disambut hangat masyarakat setempat. Ketua RW 06 mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan warga sejak tingkat akar rumput.
Langkah DPD ABI Bandung ini selaras dengan semangat moderasi beragama yang ditekankan pemerintah, khususnya pada aspek kemaslahatan umum. Sosialisasi ini bukan hanya memberikan pengetahuan teknis penanggulangan bencana, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mencegah potensi konflik sosial, menjadikan Bandung lebih tangguh menghadapi segala bentuk ancaman. [HUMAS ABI Kota Bandung]
Baca juga : Musda ABI Jember: Ustadz Nasir Dimyati Terpilih, Serukan Tekad Kuat dan Persatuan
