Kegiatan ABI

Ketua Umum ABI: Muswil Bukan Seremoni, Tapi Titik Tolak Perjuangan

Pandaan, 4 Mei 2025 – Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Zahir Yahya, menegaskan bahwa Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI Jawa Timur harus dimaknai sebagai momentum strategis, bukan sekadar seremoni lima tahunan. Hal ini beliau sampaikan dalam sambutan pembukaan Muswil yang digelar pada Minggu, 4 Mei 2025, di Pandaan, Pasuruan.

“Muswil ini jangan hanya jadi ajang foto bersama dan pemilihan ketua. Ia adalah titik tolak perjuangan jangka panjang untuk mewujudkan visi besar organisasi,” tegas Ustadz Zahir dalam pidatonya yang penuh semangat dan optimisme.

Beliau menekankan bahwa Muswil adalah forum tertinggi di tingkat wilayah yang menentukan arah dan masa depan organisasi. Karena itu, seluruh peserta diminta menghidupkan semangat musyawarah dalam memilih pemimpin dan merumuskan program kerja ke depan.

Visi Harus Dibumikan, Bukan Hanya Tertulis

Dalam sambutannya, Ustadz Zahir mengingatkan bahwa visi organisasi jangan berhenti sebagai dokumen indah semata, melainkan harus dibumikan melalui program-program nyata, sebagaimana digariskan oleh para pendiri ABI: membangun komunitas pengikut Ahlulbait yang mampu berkhidmat bagi umat dan bangsa.

“Visi itu harus diterjemahkan menjadi program kerja yang terukur; baik dalam skala lima tahunan (Prokerwil) maupun tahunan (RKAT),” ujarnya.

Ustadz Zahir mengakui bahwa tantangan yang dihadapi umat Islam, khususnya pengikut Ahlul Bait, sangat kompleks. Namun, keterbatasan tidak boleh dijadikan alasan untuk mundur. “Falyakmal; berbuatlah. Itu seruan Al-Quran yang harus jadi landasan kita untuk terus berkarya sesuai kapasitas,” ujarnya.

ABI Jatim, DPW yang Terdepan

Pada kesempatan itu, Ustadz Zahir juga memberikan apresiasi tinggi kepada DPW ABI Jawa Timur yang dinilainya selalu tampil unggul dibanding wilayah lain.

“Tiga periode berorganisasi telah membentuk ABI Jawa Timur sebagai wilayah yang kaya pengalaman dan penuh pelajaran. Insya Allah akan terus menjadi DPW yang leading, bahkan bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Menurutnya, dalam perlombaan kebaikan, yang terpenting bukan nama wilayah atau organisasi, tetapi siapa yang memiliki visi dan arah yang jelas. “Yang penting adalah berpacu dalam kebaikan,” tegasnya.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Ustadz Zahir juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan Muswil, mulai dari panitia OSC, BPMW, hingga pengurus DPW. Beliau berharap Muswil kali ini menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi organisasi, komunitas, dan bangsa.

“Selamat bermusyawarah. Semoga Allah meridai langkah-langkah kita dan menghadirkan hasil yang bermanfaat luas,” pungkasnya.

Muswil IV ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ABI, Sayyid Ali Ridho Assegaf, serta Anggota Dewan Syura ABI, Ustaz Dr. Muhsin Labib. Keduanya memberikan dukungan moral dan strategis atas berlangsungnya agenda penting ini.[]