Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Musda ABI Pekalongan Percayakan Sayyid Husein Alatas Pimpin Periode 2024–2029

Musda ABI Pekalongan Percayakan Sayyid Husein Alatas Pimpin Periode 2024–2029

Pekalongan, 1 Juni 2025 – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Pekalongan berlangsung khidmat dan tertib pada Ahad, 1 Juni 2025. Kegiatan ini menandai tonggak penting dalam sejarah organisasi, karena merupakan Musda pertama yang diselenggarakan di wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI Provinsi Jawa Tengah.

Dalam forum permusyawaratan yang menjadi sarana pengambilan keputusan strategis ini, dua hasil utama dicapai. Pertama, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode sebelumnya diterima secara penuh tanpa catatan. Kedua, Sayyid Husein Muhammad Alatas kembali dipercaya untuk memimpin DPD ABI Kota Pekalongan periode 2024–2029. Ia terpilih secara mufakat melalui aklamasi, dan langsung dilantik oleh Ketua DPW ABI Jawa Tengah, Sayyid Musthofa Al-Jufri.

Baca juga : Perlawanan Yaman: Ideologi dan Iman yang Mengalahkan Kekuatan Adidaya

Musda ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan ulama terkemuka, di antaranya Ustadz Abdurrahman Baraghbah dan Ustadz Hasyimi M. Alatas yang hadir sebagai saksi pelantikan sekaligus mewakili komunitas asatidzah dan masyarakat Ahlul Bait. Keterlibatan Muslimah ABI juga tampak menonjol dalam acara ini, mencerminkan inklusivitas dalam struktur dan dinamika organisasi.

Dari total 102 undangan yang disebar, tercatat 75 peserta hadir, yang terdiri atas 58 utusan penuh dan 17 utusan peninjau. Angka ini mencerminkan tingkat partisipasi yang tinggi dan antusiasme terhadap penguatan organisasi di tingkat lokal.

Makna Strategis Musda bagi Ahlulbait Indonesia

Sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat daerah, Musda memiliki peran penting dalam menjamin kesinambungan visi dan misi organisasi. Bagi Ahlulbait Indonesia (ABI), yang mengusung nilai-nilai keislaman inklusif dan keadilan sosial berbasis ajaran Ahlulbait, Musda bukan sekadar seremoni penggantian kepemimpinan. Musyawarah Daerah adalah ruang reflektif untuk mengevaluasi capaian dan menyesuaikan arah perjuangan organisasi dengan realitas sosial yang terus berubah.

Keberhasilan penyelenggaraan Musda I ini menjadi indikator positif atas kedewasaan organisasi dalam menjalankan proses demokrasi internal secara tertib, bermartabat, dan produktif. Lebih dari itu, Musda ini menunjukkan kesiapan ABI Pekalongan untuk terus memainkan peran aktif dalam dakwah, pemberdayaan umat, serta penguatan solidaritas sosial di tengah dinamika sosial-politik dan budaya yang semakin kompleks.[]

Baca juga : ABI DKI Jakarta Tegaskan Kontribusi dalam Program Pembangunan Bakesbangpol

Continue Reading