Kegiatan ABI
Pelatihan Relawan oleh ABI Responsif Bersama Relawan Malang Bersatu Diserbu Peserta dari Berbagai Daerah
Malang, 17 September 2025 –Antusiasme ratusan relawan memadati Gedung Malang Creative Center (MCC) pada Rabu (17/9) dalam pelatihan peningkatan kapasitas relawan yang diinisiasi ABI Responsif dan Relawan Malang #Estehanget dalam forum Relawan Malang Bersatu. Kegiatan yang awalnya ditargetkan hanya 150 peserta itu membeludak menjadi lebih dari 270 orang, datang tak hanya dari Malang Raya, tetapi juga dari Surabaya, Sidoarjo, hingga Bandung.
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan kompetensi, kesiap-siagaan, dan respon relawan dalam menanggapi situasi darurat bencana secara cepat, efektif, dan terkoordinasi,” kata Ken Mahendra, Sekretaris Kegiatan, usai acara.
Pelatihan berlangsung padat dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, menghadirkan materi dasar yang vital bagi relawan tanggap darurat. Di antaranya bantuan hidup dasar, teknik evakuasi dengan dan tanpa alat, hingga Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) yang dibawakan perwakilan kepolisian. Penanganan cedera seperti dislokasi, sprain, dan strain juga diajarkan secara langsung.
Ken menegaskan, pelatihan ini merupakan respons atas meningkatnya frekuensi dan kompleksitas bencana di Malang Raya, khususnya ancaman gempa dan banjir. “Banyak relawan baru belum pernah mendapatkan pelatihan formal. Kami ingin ada peningkatan kapasitas yang sistematis dan terpadu,” ujarnya.
Baca juga : Ketum ABI: “Maulid Nabi, Momentum Menghadirkan “Risalah” Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari”
Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Pemerintah Kota Malang, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, para donatur, dan sejumlah komunitas lokal turut berkolaborasi. Pemateri berpengalaman seperti Heri dari PMI Kota Malang dan Aba Bindil menambah bobot pelatihan.
Selain membekali peserta dengan keterampilan teknis, ABI Responsif menargetkan hasil jangka panjang. “Kami ingin membangun ekosistem relawan yang terlatih dan siap pakai, khususnya dalam fase tanggap darurat bencana,” jelas Ken. Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat, dan ke depan direncanakan pembentukan tim relawan tanggap darurat Malang Raya di bawah koordinasi senior Relawan Malang Bersatu.
Pelatihan lanjutan dan pembinaan rutin juga sudah dijadwalkan. Program ini akan menggandeng sekolah dan kampus untuk menyiapkan generasi relawan berikutnya. “Dampak yang diharapkan adalah meningkatnya kesiapan relawan dan terbentuknya jaringan lintas kota dan kabupaten yang saling terkoordinasi. Masyarakat akan merasakan manfaat penanganan bencana dan gawat darurat yang lebih cepat, terorganisir, dan profesional,” kata Ken.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menandai langkah nyata ABI Responsif dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di Malang Raya. Dari ruangan pelatihan, suara sirene simulasi dan antusias peserta menjadi pengingat bahwa kesiapan adalah kunci menyelamatkan nyawa saat bencana datang tanpa peringatan. []
Baca juga : Muslimah ABI DKI Jakarta Lantik Pengurus Baru, Fokus pada Keluarga dan Pemberdayaan Sosial




