Sayyid Hasan Nasrullah: Asyura, Inspirasi Perlawanan Gaza
Sayyid Hasan Nasrullah: Asyura, Inspirasi Perlawanan Gaza
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrullah, menegaskan pada Minggu malam(7/7) keterkaitan mendalam antara peristiwa epik Karbala pada hari Asyura (hari ke-10 Muharram) dan pembantaian brutal yang dilakukan oleh musuh zionis di Gaza saat ini.
Dlansir al-Manar, dalam pidatonya pada malam pertama Muharram, Sayyid Hasan menyoroti bahwa Asyura tahun ini membawa suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah agresi dan genosida zionis yang terus berlanjut di Gaza dan Lebanon selatan, dengan laporan harian tentang syuhada dan korban luka.
Asyura memperingati kesyahidan Imam Husain (as), Imam Muslim Syiah ketiga dan cucu Nabi Muhammad (saw), dalam peristiwa tragis di Karbala, Irak. Berbicara tentang pengaruh spiritual Asyura, Sayyid Hasan menekankan bahwa kehadiran besar-besaran selama malam-malam Asyura tahun lalu di seluruh Lebanon telah mempersiapkan komunitas dan pejuang Hizbullah untuk mengambil sikap tegas dalam membuka front melawan zionis demi mendukung Gaza. Perlu dicatat bahwa Operasi Badai al-Aqsha dimulai sekitar dua bulan setelah Asyura 2023.
Baca juga : Pemimpin Ansarullah Puji Keberhasilan Angkatan Laut Yaman
Beliau menegaskan bahwa “kebenaran perjuangan Palestina dan kekejaman pendudukan zionis sangat jelas dan tidak dapat diperdebatkan.” “Pembantaian di Jalur Gaza sangat luar biasa; siapa pun yang mengabaikan apa yang terjadi di sana tidak memiliki belas kasihan, akal sehat, dan kemanusiaan,” tambahnya.
Terkait pertempuran yang sedang berlangsung di front selatan Lebanon untuk mendukung perlawanan dan rakyat Gaza, Sayyid Hasan berkata, “Tanggung jawab kita adalah memegang teguh kebenaran, meskipun kita menghadapi tuduhan, keraguan, dan (sikap) meremehkan selama sembilan bulan terakhir. Dalam perjuangan yang sedang berlangsung di tengah-tengah Badai al-Aqsha ini, seiring berjalannya waktu dan pejuang kita yang gagah berani semakin dewasa, pesan kami kepada dunia, sekutu, dan musuh tetap tegas: kita tetap kokoh di jalan yang benar, tidak tergoyahkan oleh kematian.”
Kata-kata tegas Sayyid Hasan diresapi dengan esensi motto Asyura 2024: “Apakah Kita Tidak di Jalan yang Benar?” Slogan ini menegaskan kesiapan tanpa henti untuk mengorbankan diri, tanah, dan rumah demi keadilan dan mengalahkan tirani.
Baca juga : Hizbullah Beraksi: Serangan Artileri dan Roket Hancurkan Barak Zionis