Kemenkes Siapkan Aplikasi SMILE, Awasi Vaksin Nasional
Kementerian Kesehatan menyediakan aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik) untuk mendukung pengawasan distribusi dan update stok vaksin nasional.
Platform ini memuat data seputar distribusi vaksin dan lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga Puskesmas. Platform ini untuk memastikan data pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin COVID-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap pemerintah daerah dan Dinkes Provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa memanfaatkan platform tersebut dengan melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan stok vaksin di daerahnya. Sehingga pemerintah dapat menetapkan alokasi vaksin ke daerah tersebut.
“Data ini kami mohon untuk di-update secara rutin oleh seluruh pemerintah daerah, kalau ada perbedaan harus segera direkonsiliasikan. Karena nanti akan terlihat stok mana yang masih tinggi di satu provinsi, dan kalau masih tinggi kita tidak akan kirim sampai stok itu bisa dihabiskan, sebelum kita kirim batch selanjutnya,” ujar Menteri Budi, seperti dilansir Detik, Rabu (11/8).
“Oleh karenanya kecepatan dan konsistensi pengisian data sangat penting agar datanya sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,” tambahnya.
Selain itu, Kemenkes juga menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta berbagai pihak untuk melakukan audit secara berkala, gua mengawasi rantai distribusi dan pengelolaan stok vaksin. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak terjadi penyimpangan pada ketepatan sasaran, jumlah, waktu, kualitas, dan jenis vaksin yang didistribusikan.
“Pelaksanaan audit kita rencananya akan dibantu BPKP. Pada level Provinsi/Kabupaten/Kota dibantu Kemendagri, dan juga TNI/Polri agar kita bisa memonitor secara dini pergerakan stok vaksin, penggunaan vaksin, dan sisa vaksin di masing-masing Kabupaten/Kota. Jadi kalau ada sesuatu yang perlu kita tindaklanjuti dan intervensi bisa dilakukan segera,” ujar Menkes Budi.
Ia berharap dengan didukung ketersediaan vaksin Covid-19 yang aman, distribusi yang lancar serta kolaborasi erat dari Pemda, Dinkes dan TNI/Polri dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19, maka target harian vaksinasi diharapkan bisa terus ditingkatkan untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok.
Sekadar diketahui, Pemerintah telah mengamankan stok vaksin COVID-19 sebanyak 428 juta dosis untuk 208 juta target vaksinasi yang akan datang secara bertahap.