Menyaksikan Hasil Perbuatan
Menyaksikan Hasil Perbuatan
Terdapat seorang pembaca sejarah musibah Imam Husain as. Namun tahun-tahun terakhir hidupnya, ia melakukan perbuatan-perbuatan haram. Setelah ia wafat, salah seorang ulama bermimpi melihatnya dalam kondisi hina, dengan wajah hitam serta terbelenggu di bagian mulut dan lidahnya, serta keduanya mengeluarkan api yang sangat menakutkan sehingga yang melihatnya akan lari menghindar.
Selang beberapa saat, suasana berpindah ke alam lain. Di alam itu, kali ini, ia terlihat dalam kondisi menyenangkan dengan wajah putih bersih. Ia juga mengenakan pakaian sambil duduk di atas mimbar dengan wajah gembira.
Ulama itu bertanya, “Bukankah engkau yang aku lihat berada dalam siksaan?” Ia menjawab, “Benar.” Lalu ulama itu menanyakan penyebab kondisinya berubah.
Baca juga : Dosa Mata Terampuni
Ia pun berkata, “Siksaan itu balasan atas waktu-waktu yang aku habiskan di dunia untuk mengerjakan perbuatan haram, sedangkan kondisi seperti saat ini adalah balasan atas hari-hari yang aku habiskan untuk mengenang Sayyid Syuhada dan membuat orang menangis karenanya. Selama berada di sini, aku mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan sempurna.”
Ayat suci yang mendukung kebenaran mimpi tersebut adalah, di mana Allah Swt befirman: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. al-Zalzalah: 7-8)
Dengan demikian, kondisi di alam barzakh akan tetap seperti itu hingga siksa atas dosa kemaksiatannya berakhir, atau akan mendapatkan syafaat Ahlulbait Rasulullah saw yang dapat menolongnya. Namun, dikarenakan ia orang beriman dan hatinya tak pernah kosong dari kecintaan kepada Allah Swt, Rasul-Nya, dan Ahlulbait as, maka perjalanannya tetap akan berujung pada kebahagiaan.
Prof. Dasteghib, Kisah-Kisah Ajaib
Baca juga : Imam Ali Menjelaskan Diri dan Jiwanya