Al-Quran dan Hadis
Khutbah Jumat Perdana Rasulullah di Madinah
Khutbah Jumat Perdana Rasulullah di Madinah
“Segala puji bagi Allah yang senantiasa aku memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, meminta petunjuk-Nya, beriman kepada-Nya dan tidak mengingkari-Nya, dan aku memusuhi orang yang mengingkari-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, yang telah diutus-Nya dengan membawa petunjuk, cahaya dan nasihat, pada sebagian periode para rasul, pada masa sedikitnya ilmu pengetahuan, tersesatnya manusia, terputusnya zaman, dan sudah dekatnya saat Hari Kiamat dan ajal. Siapa saja yang menaati Allah dan Rasul-Nya maka ia mendapat petunjuk, dan siapa saja yang menentang keduanya maka ia tersesat sejauh-jauhnya.
Aku berpesan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya pesan terbaik yang disampaikan seorang Muslim kepada Muslim lainnya ialah menganjurkannya kepada akhirat dan memerintahkannya untuk bertakwa kepada Allah. Waspadalah kepada apa yang diperingatkan Allah tentang diri-Nya. Sesungguhnya takwa kepada Allah, bagi orang yang mengamalkannya karena takut kepada Tuhannya, merupakan penolong yang dapat dipercaya untuk dapat memperoleh apa yang mereka inginkan dari urusan akhirat.
Siapa saja yang memperbaiki urusan di antara dirinya dengan Allah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, dan ia tidak bermaksud dengan itu kecuali untuk memperoleh ridha Allah, maka itu akan menjadi pengingat baginya dalam urusannya yang segera dan menjadi tabungan baginya setelah mati, di saat seseorang amat memerlukan apa yang ia telah lakukan. Adapun selain (perbuatan baik) itu maka ia akan berharap seandainya antara ia dan hariitu ada jarak yang sngat jauh. Allah mengingatkan kalian akan Diri-Nya. Dan Allah amat sayang kepada para hamba-Nya, Demi Dzat yang membenarkan perkataan-Nya dan melaksanakan janji-Nya, sungguh tidak ada perubahan untuk itu. Karena Allah Swt telah berfirman: Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. (QS. Qaf: 29)
Baca juga : Salat Jumat Pertama dalam Islam
Bertakwalah kepada Allah pada urusan kalian yang cepat dan urusan kalian yang lambat, dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Karena siapa saja yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan ampuni dosa-dosanya dan Allah akan berikan pahala yang besar baginya. Siapa saja yang bertakwa kepada Allah sungguh ia telah memperoleh kemenangan yang besar. Sesungguhnya takwa kepada Allah akan melindungi seseorang dari kebencian-Nya, akan melindungi seseorang dari siksa-Nya dan akan melindungi seseorang dari murka-Nya.
Sesungguhnya takwa kepada Allah akan memutihkan wajah, membuat Tuhan ridha dan meninggikan derajat. Ambillah bagian keberuntunganmu, dan jangan melampauibatas di sisi Allah.Allah Swt telah mengajarkan kepada kalian kitab-Nya dan telah menjelaskan jalan-Nya, supaya orang-orang yang benar dan orang-orang yang berdusta tahu. Maka berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kalian, dan musuhilah musuh-musuh-Nya, serta berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya. Karena Dia telah memilih kalian dan menamakan kalian orang Muslim. Supaya orang yang binasa, binasa atas dasar kejelasan dan orang yang hidup, hidup atas dasar kejelasan. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Perbanyaklah mengingat Allah dan beramallah untuk masa sesudah hari ini. Karena siapa saja yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah maka Allah akan cukupkan baginya hubungan antara dirinya dengan manusia. Karena Allah yang memutuskan urusan manusia namun manusia tidak memutuskan urusan-Nya, dan Allah yang memiliki (menguasai) manusia namun manusia tidak menguasai Allah. Allah Mahabesar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi dan Maha Agung.”
Khutbah ini maktub dalam Majma’ al-Bayan, juga dalam Tarikh ath-Thabari.
Madinah Balaghah
Baca juga : Pentingnya Hari Jumat