Petunjuk Cahaya Ilmu dan Ahlulbait
Petunjuk Cahaya Ilmu dan Ahlulbait
Ketahuilah, barangsiapa yang menjadikan siang dan malam sebagai kendaraannya, maka ia akan dijalankan olehnya, meskipun ia berdiam diri. Allah Swt tidak menghendaki kecuali kehancuran dunia dan kemakmuran akhirat. Seandainya engkau berlaku zuhud terhadap dunia sebagaimana Allah Swt menghendakimu untuk berpaling darinya, maka sudah sepantasnya dunia diperlakukan seperti itu.
Ketahuilah, engkau sedang berjalan di jalan orang-orang yang (pernah hidup) sebelummu, maka bersikaplah tenang dalam mencari (dunia) dan gunakan cara yang baik untuk memperolehnya; karena betapa banyak pencarian yang justru berakibat pada hilangnya modal. Tidak setiap yang gigih mencari itu akan mendapatkan apa yang diinginkan, sebagaimana tidak setiap yang tenang dalam mencari itu akan hidup kekurangan.
Baca juga : Doa Tidak pada Tempatnya
Muliakan dirimu dari setiap perbuatan yang menghinakan, meskipun hal itu akan menyampaikan dirimu pada apa yang engkau inginkan. Karena setiap (nilai agama dan harga diri) yang telah engkau pertaruhkan tak akan pernah dapat digantikan.
Dengan penuh keyakinan, dapat dikatakan, satu-satunya jalan untuk selamat dari berbagai penyimpangan dan godaan serta bisikan setan, adalah mengambil petunjuk dari cahaya ilmu serta bimbingan Ahlulbait as.
Prof. M. Taqi Mishbah Yazdi, Nasihat Abadi Penghalus Budi
Baca juga : Tauhid, Kesadaran Manusia