Internasional
AS dan Israel Panik: Akun-akun Media Yaman Ditutup
Ahlulbait Indonesia – Kementerian Penerangan Yaman menyatakan bahwa sejumlah akun media sosial yang terkait dengan Poros Perlawanan di negara tersebut telah ditutup secara sepihak tanpa pemberitahuan. Langkah ini dinilai sebagai upaya sistematis untuk membungkam publikasi mengenai kejahatan rezim Zionis.
Merujuk laporan kantor berita Mehr yang disampaikan oleh Al-Masirah pada Rabu (26/11), Kementerian Penerangan Yaman mengecam keras tindakan penutupan tersebut. Mereka menilai keputusan itu diambil atas tekanan langsung dari Amerika Serikat dan rezim Zionis, yang berupaya membatasi arus informasi dari Yaman.
Dalam pernyataannya, kementerian menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk membungkam suara-suara yang mengkritik rezim Zionis. Kementerian juga menilai bahwa Amerika Serikat, Inggris, Tel Aviv, dan para sekutu regional mereka gagal menghadapi Yaman di medan perang, sehingga kini beralih pada tindakan represif di ranah digital.
Pernyataan itu menambahkan, “Media garis depan Yaman telah memainkan peran penting dalam mendukung Gaza dan mengungkap berbagai pelanggaran yang dilakukan rezim Zionis. Pihak musuh harus memahami bahwa tindakan seperti ini tidak akan pernah mampu menutupi kenyataan. Amerika kembali menunjukkan bahwa slogan kebebasan berekspresi tak lebih dari ilusi kosong.”[]
Sumber: Mehrnews
Baca juga : PBB: Gaza Hadapi Bencana Kemanusiaan Terbesar, Rekonstruksi Capai USD 70 Miliar
