Di Swedia, Penistaan al-Quran Terus Berulang!
Di Swedia, Penistaan al-Quran Terus Berulang!
Keprihatinan global kembali muncul pada Sabtu, (30/9), ketika Salwan Momika, warga negara Irak-Swedia yang telah menjadi sorotan internasional, kembali terlibat dalam aksi provokatif pembakaran al-Quran di kota Malmö, Swedia. Tindakan ini dilakukan dengan dukungan pihak kepolisian negara tersebut, mengundang perlawanan serta kritik tajam dari berbagai pihak.
Tindakan serupa telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Swedia dan Denmark, yang telah memicu kemarahan mayoritas negara Muslim. Sejumlah negara pun telah memanggil duta besar Denmark dan Swedia sebagai bentuk protes terhadap tindakan ini, dilansir Parstoday.
Baca juga : Konflik Internal Rezim Ilegal Zionis Kian Meningkat
Dalih kebebasan berekspresi yang digunakan oleh negara-negara Barat dalam menanggapi aksi-aksi biadab semacam ini telah menimbulkan kontroversi. Penghinaan terhadap nilai-nilai suci Islam, terutama pembakaran al-Quran, dinilai sebagai bentuk ekspresi yang tidak pantas dan menghina.
Selain itu, respons terbatas dari pemerintah dan lembaga negara-negara Barat dalam menghadapi tindakan seperti ini juga menuai kritik keras. Sebagian mereka bahkan memandangnya sebagai bentuk kebebasan berekspresi, yang memberikan ruang bagi kelanjutan tindakan kontroversial semacam itu.
Momen pembakaran al-Quran kali ini kembali mengguncang dunia, menciptakan tanda tanya besar mengenai perlunya tanggapan serius terhadap tindakan yang dinilai merendahkan kesucian serta keyakinan agama.
Baca juga : Hamas: Musuh Bermain Api