Imam Khamenei Puji Perjuangan Kelompok Perlawanan Palestina
Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei menjawab surat para pemimpin perlawanan Palestina. Beliau memuji perjuangan mereka melawan rezim ilegal zionis sebagai perjuangan Ilahi melawan penindasan dan memprediksi bahwa mereka akan memenangkan pertempuran.
“Saya menerima surat Anda yang Anda tulis dengan detail dan analisis tentang jihad Palestina baru-baru ini. Perjuangan Anda adalah perlawanan terhadap penindasan, bidah, dan arogansi,” tulis Imam Khamenei dalam suratnya kepada kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, seperti dikutip PressTV, Senin (24/5).
“Perjuangan seperti itu menyenangkan Yang Mahakuasa, Tuhan yang Mahamulia, dan merupakan bukti dari: Hai kamu yang beriman! Jika kamu membantu Allah, Dia akan membantumu dan memantapkan kakimu,” tulis Imam Khamenei, mengutip ayat suci al-Quran (QS. Muhammad: 7).
“Anda akan dimenangkan oleh kekuatan Tuhan dan membersihkan tanah suci dari kotoran para perampas kekuasaan, Insya Allah,” imbuh Imam Khamenei.
Sementara, dalam surat terpisahnya kepada Sekretaris Jenderal Jihad Islam, Ziad Nakhala, Imam Khamenei meramalkan bahwa “kemenangan akhir” akan datang bagi Palestina.m”Saya menerima surat persaudaraan Anda. Jihad besar dan kemenangan Anda, saudara-saudara Palestina, menyinari mata kekasih Anda di seluruh dunia,” tulis Imam.
“Hati kami menyertai Anda di tempat perjuangan Anda dan doa kami selalu ada untuk kelanjutan kemenangan Anda,” katanya.
“Janji Allah Mahabenar ketika Dia berkata: Allah pasti akan membantu mereka yang menolong-Nya, dan Anda akan melihat kemenangan pada akhirnya, Insya Allah,” tulis Imam Khamenei, mengacu ayat suci al-Quran (QS. al-Hajj: 40).
Minggu kemarin, Nakhala mengirimkan surat terima kasih kepada Imam Khamenei menyusul kemenangan telak perlawanan Palestina. “Dukungan Anda yang berkelanjutan di semua tingkatan memainkan peran terbesar dan paling menonjol dalam apa yang dicapai rakyat Palestina dalam pertempuran Saif al-Quds (Operasi Pedang al-Quds),” tulisnya dalam surat itu.
“Melalui Yang Mulia, saya berterima kasih kepada saudara-saudara kami di Pasukan Quds yang telah bersama kami selama bertahun-tahun dan memberi kami semua yang dibutuhkan,” kata Nakhala.
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina juga memberikan penghormatan untuk mengenang komandan legendaris Iran, Jenderal Qassem Soleimani yang dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada Januari 2020 lalu.
“Para sahabat Martir Soleimani dan saudara-saudaranya, Haj Qa’ani dan para asistennya, hadir bersama kami dalam pengelolaan pertempuran ini setiap saat, dan kehadiran mereka diberkati dan memiliki banyak manfaat,” katanya, mengacu pada kepala Pasukan Quds, Jenderal Ismail Qa’ani.
“Atas nama saya dan saudara-saudara saya di komando pusat gerakan Jihad Islam dan anggotanya, serta komando Brigade al-Quds dan pejuangnya, saya ucapkan selamat kepada Anda,” tambah Nakhala.
Ismail Haniyeh juga menulis surat kepada Imam Khamenei pada Jumat sebelumnya. Ia berterima kasih kepada Iran dalam pidato pertamanya setelah rezim ilegal zionis takluk dan mengemis gencatan senjata.
“Kami berterima kasih kepada Republik Islam Iran, yang tidak menahan bantuan keuangan atau senjata apapun kepada perlawanan,” katanya.