Menteri Spanyol: Seret Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional
Menteri Spanyol: Seret Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional
Menteri Hak-Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, Senin (16/10) mengatakan, sepak terjang rezim zionis, di Gaza yang memutuskan aliran air minum, listrik serta makanan bagi ratusan ribu orang, dapat dianggap sebagai kejahatan perang, dan genosida terorganisir.
Dilansir Parstoday, Belarra menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi peristiwa-peristiwa yang terjadi Gaza, beberapa hari terakhir dan menuturkan, ” “Israel”, telah melakukan hukuman kolektif terhadap penduduk Gaza.”
Menteri Spanyol tersebut menjelaskan, “Israel, membiarkan ratusan ribu orang tanpa listrik, air minum, dan makanan, lalu membombardir warga sipil. Ini merupakan hukuman kolektif, dan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional, serta dapat dianggap sebagai kejahatan perang dan genosida.”
Baca juga :
Belarra menambahkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, harus diseret ke Mahkamah Pidana Internasiona, ICC di Den Haag.
“Penduduk Gaza, terancam pembunuhan massal yang didukung oleh Amerika Serikat, dan Eropa, dan saya ingin menyampaikan penentangan saya atas kondisi ini,” tegasnya.
Menteri Hak-Hak Sosial Spanyol menerangkan bahwa Uni Eropa, dan Amerika Serikat, memprovokasi “Israel”, untuk melanjutkan kebijakan permusuhannya.
Sebelumnya PM Spanyol, mendesak pengakuan resmi solusi dua negara, dan pembentukan negara berdaulat Palestina, untuk mengakhiri pertempuran.