Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Pasukan Yaman Gempur Tel Aviv dengan Rudal Hipersonik Palestine-2

Pasukan Yaman Gempur Tel Aviv dengan Rudal Hipersonik Palestine-2

Ahlulbait Indonesia – Pasukan Bersenjata Yaman (YAF) kembali melancarkan serangan besar terhadap zionis dengan meluncurkan rudal balistik hipersonik terbaru jenis Palestine-2 yang dilengkapi hulu ledak cluster. Serangan pada Sabtu (13/9) itu diklaim berhasil menghantam sejumlah target sensitif di kota pendudukan Yafa (Tel Aviv), memaksa warga sipil dan pemukim zionis berhamburan ke tempat perlindungan.

Dilansir Media Al-Manar, Juru bicara YAF, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menegaskan bahwa operasi ini menandai peningkatan signifikan dalam kampanye militer Yaman melawan Israel. Rudal Palestine-2 yang digunakan disebut sebagai senjata generasi baru dengan kemampuan hipersonik serta hulu ledak berkelipatan, dirancang untuk menyerang target strategis di wilayah padat penduduk.

“Serangan ini berhasil mencapai sasarannya,” kata Saree. Meski begitu, otoritas Israel belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kerusakan atau korban akibat serangan tersebut.

Balasan atas Genosida dan Agresi

YAF menegaskan, serangan jarak jauh itu merupakan respons langsung terhadap apa yang mereka sebut genosida dan kelaparan sistematis yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, serta serangan udara terbaru Israel ke wilayah Yaman.

Baca juga : Sekjen Hizbullah: Israel-AS Ekspansi Kawasan

Mereka menegaskan operasi akan terus berlanjut “hingga agresi Israel dihentikan dan blokade Gaza dicabut.” Dukungan rakyat Yaman, menurut Saree, menjadi kekuatan moral sekaligus energi perlawanan yang tidak akan surut meski dihadapkan pada tekanan militer.

Gelombang Serangan Beruntun

Serangan hipersonik ke Tel Aviv ini bukanlah satu-satunya. Dua hari sebelumnya, YAF juga melaporkan keberhasilan dua operasi besar:

  • Peluncuran rudal Palestine-2 ke sebuah situs militer di wilayah pendudukan al-Naqab.
  • Serangan drone dengan tiga UAV, dua di antaranya menghantam Bandara Ramon dekat Eilat (Umm al-Rashrash), sementara satu lainnya menargetkan fasilitas militer di al-Naqab.

Media Israel sempat memberitakan dentuman ledakan di Eilat dan mengaktifkan sirene peringatan. Militer Israel mengklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat salah satu drone asal Yaman.

Serangan demi serangan ini memperlihatkan bahwa Yaman semakin percaya diri dengan kekuatan misil hipersonik barunya, sekaligus memperluas cakupan kampanye militer melawan Israel—dari Gaza hingga jantung Tel Aviv. []

Baca juga : Ayatullah Khamenei Izinkan Penyaluran Khumus untuk Rakyat Gaza