Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Yaman Lancarkan Serangan Drone ke Eilat dan Negev, Peringatkan Dunia Islam untuk Bertindak

Yaman Lancarkan Serangan Drone ke Eilat dan Negev, Peringatkan Dunia Islam untuk Bertindak

Ahlulbait Indonesia – Pasukan Bersenjata Yaman kembali menunjukkan keberanian dan keteguhan mereka dalam mendukung perjuangan Palestina. Pada Selasa malam, mereka mengumumkan telah meluncurkan tiga unit drone yang menargetkan wilayah strategis di Eilat dan Negev.

Juru bicara militer, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menyampaikan bahwa satu drone diarahkan ke pelabuhan Eilat, sementara dua lainnya menghantam sasaran militer di kawasan Negev. Ia menyebut kota Eilat dengan nama Palestina-nya, Umm Al-Rashrash, seraya menegaskan bahwa seluruh serangan berhasil mencapai targetnya.

“Genosida yang terus berlangsung di Gaza menempatkan seluruh umat Islam pada posisi tanggung jawab moral dan agama untuk bertindak,” tegas Saree, dilansir Media Al-Manar, Rabu (16/7). Ia mengingatkan bahwa diamnya dunia dan tindakan pengkhianatan hanya akan semakin membangkitkan keberanian musuh zionis untuk memperluas agresinya dan menindas bangsa-bangsa lain.

Baca juga : Imam Khamenei Desak Pengadilan Iran Gugat Zionis dan AS atas Agresi Terbaru

Saree juga menegaskan bahwa kampanye militer Yaman akan terus berlanjut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka yang ia sebut sebagai garda pertahanan umat Islam. Ia bersumpah serangan tidak akan berhenti hingga agresi di Gaza dihentikan dan blokade brutal dibuka.

Sementara itu, media zionis mengonfirmasi adanya serangan drone ke Eilat dan mengklaim telah berhasil mencegatnya. Namun, militer pendudukan kerap menutupi kerugian yang ditimbulkan oleh serangan berbagai kekuatan perlawanan dari Palestina, Yaman, Lebanon, hingga Iran.

Sejak pecahnya agresi zionis ke Gaza pada Oktober 2023, Yaman telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke arah entitas zionis, serta menargetkan kapal-kapal komersial yang menuju pelabuhan Israel di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab. Dukungan ini diberikan sebagai respons terhadap kejahatan perang yang telah menewaskan hampir 57.700 warga Gaza.

Baca juga : Bom Menggila di Gaza: 29 Warga Gugur, Anak-anak Jadi Korban Serangan Brutal Israel