Internasional
Zionis Mulai Ketakutan
Zionis Mulai Ketakutan
Menteri Perang rezim ilegal zionis, Yoav Gallant menyatakan keprihatinannya atas pecahnya perang melawan rezim. Hal tersebut disampaikannya selama kunjungannya ke arena manuver militer, pada Senin (5/6).
Dilansir Parstoday, dalam pertemuan dengan sejumlah komandan rezim ilegal zionis, Gallant mengatakan, “Jika skenario perang terjadi, diperkirakan situasi dalam negeri akan menghadapi ancaman yang belum pernah kita lihat dalam 75 tahun terakhir,”
Ia menegaskan bahwa rezim ilegal zionis harus mempersiapkan diri untuk skenario paling buruk, di mana mereka akan menghadapi banyak tantangan dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyediakan fasilitas ekonomi dalam situasi darurat.
Baca juga : Sengketa Antar Petinggi Zionis Makin Panas
Bulan lalu, sejumlah komandan militer rezim ilegal zionis menyatakan keprihatinan tentang pecahnya perang yang mengerikan di beberapa front, di mana front internal akan mengalami kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebelumnya, Hashem Safi ad-Din, Kepala Eksekutif Hizbullah di Lebanon dalam pidatonya hari Senin lalu mengatakan, “Ketakutan yang pernah dihadapi oleh kami, hari ini telah menyebar ke rezim zionis dan menyebar ke Tel Aviv, Haifa, Tepi Barat, dan berbagai tempat lain,”
“Hari ini, ketakutan ini telah ditanamkan di hati mereka karena rudal, posisi, dan tekad yang sebenarnya, serta tugas kita hari ini adalah menjadikan ketakutan dan kekhawatiran selalu ada di hati Netanyahu dan semua komandan militer dan politik rezim ilegal zionis,” tegasnya.
Baca juga : Sayyid Hasan Nasrallah: Perang Besar Bakal Hancurkan Rezim Zionis
Internasional
Drone Hizbullah Serang Markas Zionis di Tel Aviv
Ahlulbaitindonesia.or.id – Menurut laporan jaringan Shahab yang mengutip IRNA, Hizbullah menyatakan bahwa Muqawama Islam melancarkan serangan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza serta mempertahankan Lebanon dan warganya. Dalam operasi bertajuk “Khaibar” dengan kode “Ya Nasrallah,” pada Rabu (13/11) siang, Hizbullah untuk pertama kalinya mengirim skuadron drone bersenjata khusus untuk menyerang pangkalan Kirya di Tel Aviv.
Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya, Hizbullah mengklaim bahwa serangan menggunakan drone kamikaze tersebut tepat mengenai sasaran.
Baca juga : Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Pangkalan Kirya, menurut Hizbullah, adalah pusat komando Kementerian Pertahanan, Staf Umum Militer, ruang komando perang, serta pusat kendali dan pengawasan militer angkatan udara rezim zionis.
Sebagai bagian dari operasi Khaibar, Hizbullah juga menyatakan telah menargetkan basis militer “Amos” milik rezim zionis, yaitu pusat sistem transportasi di wilayah utara, yang berlokasi di sebelah barat kota Afula, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon. Serangan ini dilakukan dengan drone presisi.
Sejak 23 September 2024, militer zionis telah melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah di Lebanon selatan, yang hingga kini masih berlangsung. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, agresi ini telah menewaskan lebih dari 3.234 warga dan melukai lebih dari 14.000 orang.
Menanggapi serangan terhadap warga sipil Lebanon, Hizbullah telah melancarkan serangkaian operasi balasan terhadap posisi-posisi dan distrik zionis di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Internasional
Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Ahlulbaitindonesia.or.id – Langit di wilayah Palestina yang diduduki tampak suram saat deru drone membelah udara, membawa pesan perlawanan dari tanah Irak. Serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Resistensi Irak menyasar beberapa titik strategis, memulai babak baru dalam perjuangan panjang mereka. Dalam pengumuman pada hari Rabu (13/11), kelompok tersebut menyatakan bahwa operasi pertama berhasil menghantam target di pusat wilayah pendudukan, sementara serangan kedua mengarah ke target di bagian utara.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Dilansir al-Manar, Kelompok itu menjelaskan bahwa serangan-serangan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk melawan pendudukan dan menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina serta Lebanon. Di hari yang sama, para pejuang perlawanan Irak memastikan bahwa mereka telah menargetkan lokasi vital di wilayah utara yang diduduki menggunakan drone, dengan latar belakang kekejaman yang disebut mereka sebagai “pembantaian terhadap warga sipil” oleh pihak pendudukan.
“Operasi kami untuk menghancurkan benteng musuh akan terus meningkat,” tegas kelompok itu.
Sebelumnya, pada Selasa dini hari, mereka melaporkan serangan drone lainnya yang mengincar target militer di wilayah selatan yang diduduki. Kelompok tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas dua serangan drone terpisah di target militer di utara wilayah pendudukan di waktu fajar.
Dengan penuh keteguhan, Resistensi Irak berjanji akan meningkatkan intensitas serangan mereka, membawa pesan bahwa perlawanan akan terus berlanjut dan benteng-benteng musuh akan menjadi sasaran berikutnya.
Baca juga : Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Internasional
Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Ahlulbaitindonesia.or.id – Militer Yaman kembali menunjukkan kekuatan dengan menyerang pangkalan militer zionis di tenggara distrik Jaffa menggunakan rudal hipersonik yang sangat presisi.
Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya pada Senin (11/11/), Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengungkapkan bahwa serangan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pasukan perlawanan Palestina dan Lebanon dalam menghadapi agresi rezim zionis.
Baca juga : Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
Serangan itu menyasar pangkalan militer Nahal Sorek milik rezim Zionis yang terletak di tenggara Jaffa. Rudal hipersonik “Palestine-2” yang ditembakkan oleh pasukan Yaman berhasil menghantam target dengan akurat, memicu kebakaran besar di sekitar lokasi serangan.
Tak hanya itu, media-media zionis melaporkan serangan lain yang dilakukan oleh pasukan Yaman di wilayah Beit Shemesh, barat Al-Quds, yang juga menyebabkan kebakaran di area tersebut.
Brigjen Saree menegaskan bahwa operasi militer Yaman terhadap rezim Zionis akan terus berlanjut tanpa henti, hingga agresi rezim zionis di Gaza dan Lebanon dihentikan.
Baca juga : Perlawanan Irak Gencarkan Serangan Drone ke Wilayah Pendudukan Zionis
-
Doa-Doa2 years ago
Doa Kumail dan Nabi Khidhir
-
14 Manusia Suci2 years ago
Biografi Singkat Sayidah Fatimah az-Zahra sa
-
Nasional1 day ago
Menag Tegaskan Aturan Ketat Tangkal Pelecehan di Pesantren
-
Internasional1 day ago
Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
-
Dunia Islam2 years ago
Anak Cucu Keturunan Nabi Muhammad Saw di Indonesia
-
Kalam Islam1 year ago
Kapal Islam
-
Akhlak16 hours ago
Eksistensi Ilmu Akhlak
-
Kegiatan ABI4 days ago
Rapat Pleno Evaluasi RKAT ABI 2024: Evaluasi dan Strategi Penguatan Organisasi