DPW ABI SULBAR Kutuk Keras Kelompok Intoleran Di Polman
DPW ABI SULBAR Kutuk Keras Kelompok Intoleran Di Polman
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ahlul Bait Indonesia (ABI) angkat bicara terkait Peringatan Asyura 10 Muharram yang dilaksanakan oleh ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) namun diganggu oleh kelompok Takfiri di Hotel Istana, Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (28/7) Kemarin.
Ketua DPW ABI, Qirbal Fachruddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengutuk keras tindakan kelompok takfiri Wonomulyo atas tekanan dan intervensi pada pihak pengaman yakni kepolisian polsek Wonomulyo sehingga terjadinya gangguan teknis terhadap acara peringatan Asyura 10 Muharram (haul Sayyidina Husain, Cucu baginda Nabi saw).
Baca juga : Lawan Narasi Radikalisme di Media Sosial, BNPT Gandeng Berbagai Pihak
Dalam pernyataan sikapnya, Qirbal meminta pihak kepolisian Sulawesi Barat untuk melakukan kajian mendalam terkait mazhab keislaman Syiah dari sumber kredibel atau ormas yang diakui oleh kemenkumham dan kementerian agama dalam hal ini ABI dan IJABI. Kedua ormas Muslim Syiah itu secara sah dijamin oleh negara dan undang-undang untuk menghindari kesalahan informasi yang didapatkan tentang Islam mazhab Syiah dari para kalangan yang tidak memahami hingga membenci mazhab tersebut.
Insiden intoleransi semacam ini, yang sayangnya masih marak di wilayah Mandar, Sulawesi Barat ini, diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar ke depannya tidak lagi terjadi kasus intoleransi dan intimidasi terhadap pihak-pihak yang menjalankan keyakinan agamanya yang dijamin oleh undang-undang.
Baca juga : Indonesia Kecam Penistaan al-Quran di Eropa