Rezim Zionis Kembali Agresi Gaza
Rezim Zionis Kembali Agresi Gaza
Militer rezim zionis kembali melancarkan agresi ke wilayah timur kota Rafah, setelah perjanjian gencatan senjata berakhir.
Dalam babak baru serangan udara rezim zionis di berbagai wilayah Gaza, 6 orang dilaporkan gugur syahid dan puluhan lainnya luka-luka.
Dilansir Parstoday, juru bicara rezim zionis menuduh perlawanan Palestina melanggar gencatan senjata tanpa menyebutkan kapan dan di mana pelanggaran itu terjadi. Rezim zionis mengklaim bahwa Hamas melanggar gencatan senjata dengan menembakkan roket ke wilayah pendudukan.
Kantor Perdana Menteri zionis Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa gerakan Hamas tidak menjalankan tugasnya berdasarkan rencana untuk membebaskan perempuan tawanan zionis dan menembakkan roket ke wilayah pendudukan.
Baca juga : Yaman Ingatkan AS Tak Picu Ketegangan atau Perang
Kepala Staf Gabungan Militer zionis, Herzi Halevi, hari Kamis (30/11) mengatakan bahwa rezim ini siap melanjutkan perang (lebih tepatnya, genosida) terhadap Gaza. Ia menegaskan, perang tidak akan segera berakhir.
Pejabat senior militer zionis ini lebih lanjut mengatakan bahwa mereka bermaksud memperluas persiapannya untuk memulai kembali perang dengan memanfaatkan masa gencatan senjata dan akan menggunakan setiap kesempatan untuk mengembalikan para tahanan zionis dari tangan Hamas.
Sebelumnya terjadi kesepakatan gencatan senjata selama 4 hari dengan mediasi Qatar, yang dimulai Jumat lalu setelah sekitar 50 hari perang dan diperpanjang dua kali yaitu dua hari dan satu hari.
Fokus utama perjanjian ini adalah pertukaran tahanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca juga : Jihad Islam Siap Halau Agresi Zionis