Indonesia Kutuk Serangan Zionis ke Rafah
Indonesia Kutuk Serangan Zionis ke Rafah
Indonesia mengutuk keras serangan rezim zionis ke penampungan warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Pernyataan itu ditegaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Lalu Muhamad Iqbal.
Iqbal mengatakan, serangan rezim zionis ke Rafah telah menewaskan banyak warga Palestina yang mengungsi di Rafah.
“Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya,” katanya, dikutip Bisnis.com, Kamis (15/2).
Ia menyatakan bahwa serangan zionis ke Rafah merupakan salah satu skenario yang dibuat agar warga Gaza meninggalkan tanahnya.
Baca juga : Kementerian Kominfo: 103 Ribu Konten Hoaks Terkait Pemilu 2024
“Serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka,” ujarnya. Ia menambahkan, serangan di Rafah tersebut sekaligus bermaksud untuk menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera melakukan tindakan aktif.
“Indonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan telah memerintahkan militer zionis untuk mempersiapkan dimulainya pernyerangan di Kota Rafah di perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, sejak 7 Februari 2024.
Ia menginstruksikan tentaranya untuk menyiapkan rencana untuk mengevakuasi warga sipil Gaza dan melenyapkan empat batalyon Hamas Palestina yang tersisa di kota tersebut.
Baca juga : BNPT Dorong Edukasi Melawan Radikalisasi Terorisme